Klub paling akhir dari ibukota yang mampu mencicipi kasta tertinggi sepakbola Spanyol. Getafe menjadi salah satu klub ajaib di Spanyol. Cikal bakal klub sudah dimulai sejak 1945 ketika lima warga lokal sepakat membentuk Club Getafe Deportivo. Klub mendapat promosi ke divisi tiga musim 1956/57 dan nyaris melakukan hal yang serupa musim berikutnya. Sayang, langkah ke Divisi Segunda dihentikan Almeria.
Musim 1976/77, Getafe berhasil berlaga di Divisi Segunda. Selama enam musim berkiprah, prestasi terbaik Getafe adalah menduduki peringkat sepuluh. Akhir musim 1981/82, Getafe terlibat masalah finansial serius dan tak mampu membayar gaji para pemainnya. Getafe pun dilikuidasi dan secara otomatis didegradasi dari Divisi Segunda. Kenyataan ini membuat sisa-sisa klub melakukan merger dengan Club Deportivo Pena Getafe, yang didirikan pada 1976, dan menjadi Getafe Club de Futbol pada 8 Juli 1983.
Sejak musim 1983/84, secara mengagumkan Getafe berhasil melangkah satu demi satu divisi hingga empat kali berturut-turut dan mencapai Divisi Segunda B. Musim 1994/95, Getafe sukses promosi ke Divisi Segunda, meski kembali terdegradasi dua musim berikutnya. Ketika kembali promosi musim 1999/00, Getafe meretas jalan sukses gemilang ketika empat musim berikutnya mampu meraih tiket promosi ke Primera Liga. Hebatnya, tiket promosi itu dipastikan lewat kemenangan 5-3 di kandang Tenerife dan seluruh gol dipersembahkan oleh Sergio Pachon. Sukses tersebut membuat Getafe menjadi klub keempat asal Madrid yang mampu berlaga di La Liga, setelah Real Madrid, Atletico Madrid, dan Rayo Vallecano. Hanya dalam 20 tahun sejak didirikan, Getafe mampu melalui semua kasta divisi dalam piramida persepakbolaan Spanyol. Situs Resmi Getafe
No Response to "Sejarah Getafe"
Posting Komentar