Setiap legenda mempunyai cerita dimana pada suatu hari yang cerah, tepatnya 1 November 1897, sekelompok pemuda dari daerah Liceo D’Azeglio yang tengah duduk di bangku pemain di Corso Re Umberto memutuskan untuk membentuk tim olah raga dengan berfokus kepada permainan sepakbola. Mereka ini hanyalah sekelompok anak-anak yang saling berteman dan menghabiskan waktu untuk jalan-jalan bersama dan bersenang-senang serta melakukan berbagai hal positif. Lalu, mereka merencanakan untuk bermain sepakbola di sebuah taman besar bernama Piazza d’Armi, dimana tempat ini biasa digunakan untuk lari dan berkuda. Selain itu, karena tempatnya yang cukup luas, tidak sulit bagi mereka untuk menemukan tempat bermain sepakbola di sana.
Itulah kira-kira gambaran kisah yang diceritakan oleh salah satu pendiri klub, Enrico Canfari: “Kami dulu menganggap perlu untuk bentuk sebuah tim dan kami memutuskan hal itu saat musim salju di tahun 1897.” Itulah kira-kira kisah awal terbentuknya Juventus, walau kisahnya sedikit kurang jelas, mungkin dikarenakan markas Canfari bersaudara di 42 Corso Re Umberto, tempat awal pertemuan memang sangat gelap.;. Usia mereka rata-rata 15 tahunan, yang tertua berumur 17 dan lainnya di bawah 15 tahun. Setelah itu, hal yang mungkin tidak jadi masalah sekarang ini tapi merupakan hal yang terberat bagi pemuda-pemuda tersebut saat itu ialah:mencari markas baru! Canfari bersaudara memutuskan untuk mencarinya sendiri dan akhirnya mereka menemukan salah satu tempat; sebuah bangunan yang memiliki halaman yang dikelilingi tembok, mempunyai 4 ruangan, sebuah kanopi dan juga loteng dan keran air minum.
Selanjutnya, Canfari menceritakan tentang bagaimana terpilihnya nama klub, segera setelah mereka menemukan markas baru. Akhirnya, tibalah pertemuan untuk menentukan nama klub dimana terjadi perdebatan sengit di antara mereka. Di satu sisi, pembenci nama latin, di sisi lain penyuka nama klasik dan sisanya netral. Lalu, diputuskanlah tiga nama untuk dipilih; “Societa Via Port”, “Societa sportive Massimo D’Azeglio “, dan “Sport Club Juventus”. Nama terakhir belakangan dipilih tanpa banyak keberatan dan akhirnya resmilah nama klub mereka menjadi “Sport Club Juventus”.
Eugenio Canfari, kakak dari Enrico Canfari yang mengisahkan kepada kita asal-usul klub di atas. Setelah itu, markas klub berpindah tempat di Via Piazzi 4, distrik Crocetta, sebuah bangunan dengan 3 ruangan.
Juventus akhirnya resmi terbentuk. Sekali lagi, Enrico Canfari menceritakan kenangannya saat memainkan pertandingan pertamanya. Torino FC, klub sekota mengundang mereka melakukan pertandingan persahabatan. Awalnya, mereka tidak mengira sebuah klub terkenal mengajak mereka bertanding, namun pertandingan akhirnya dilaksanakan. Hasilnya bisa ditebak, tim Juve kalah telak! Namun permainan individual - karena mereka fokus berlatih dengan bola secara individu - mereka dipuji lawan. Segera setelah melalui pertandingan pertama, juga telah menemukan susunan sebelas pemain tetap, mereka mulai mulai rutin bertanding sampai pada suatu waktu mereka membentuk sebuah turnamen untuk membuktikan kapasitas mereka di Turin. Akan tetapi, masalahnya mereka saat itu belum mempunyai seragam klub. Selain itu, sulit untuk memilih bahan yang akan dipakai, apakah terbuat dari katun, flannel, atau wol. Sampai pada akhirnya, mereka memilih memakai kostum dari bahan katun tipis dan halus berwarna merah jambu yang mereka kenakan hingga tahun 1902, kostum yang terlupakan seiring berjalannya waktu.
Di tahun 1899, klub berganti nama menjadi Juventus Football Club. Mulai tahun 1900, mereka ambil bagian dari liga professional. Pertandingan resmi pertama mereka adalah saat kalah dari FC Torino pada tanggal 11 Maret. Di tahun 1901, Juventus berhasil mencapai semifinal dan di tahun 1903 dan 1904, mereka kalah dari Genoa di final. Situs Resmi Juventus
No Response to "Sejarah Juventus"
Posting Komentar