Seperti banyak klub sepakbola lainnya di Belanda, FC Twente berdiri pada 1965 setelah dua klub, Sportclub Enschede dan Enschedese Boys, melakukan merger. Hingga kini, klub baru tersebut belum pernah menjuarai liga, meski SC Enschede pernah melakukannya pada 1926. Sukses yang diraih klub setelah merger hanyalah sebatas menduduki papan atas Eredivisie. Pada periode awal 1970-an kiprah Twente selalu mewarnai lima besar klasemen akhir.
Pada 1973/74, Twente nyaris menjuarai Eredivisie jika tidak mengalami kekalahan melawan Feyenoord Rotterdam, yang akhirnya keluar sebagai juara, pada pekan terakhir. Pada Piala UEFA musim berikutnya, Twente membuat kejutan dengan mengalahkan Juventus pada semi-final. Namun, Tukkers kembali kalah pada partai penentuan, kali ini di tangan wakil Jerman "Borussia Monchengladbach".
Pada 1982, Twente sempat terdegradasi ke Eerste Divisie. Setahun kemudian klub kembali promosi, tapi Twente lebih dikenal sebagai tim membosankan yang kerap mencetak skor 1-1 atau 0-0. Sempat dihantam kesulitan finansial, Twente diselamatkan konsorsium yang dipimpin Johan Overmars, ayah Marc Overmars, pada 1980-an dan klub pun kembali hidup.
Kebangkitan itu ditandai pada 1990-an. Pelatih asal Jerman Hans Meyer membawa klub menduduki posisi ketiga Eredivisie musim 1996/97. Empat musim kemudian, Twente meraih Piala Belanda setelah menaklukkan PSV Eindhoven, 3-1, di laga puncak.
Bencana finansial kembali menghantam klub ketika perusahaan induk FC Twente '65 dinyatakan bangkrut pada 2002/03. Klub mampu mengatasinya dan tampil stabil sebagai salah satu kekuatan baru dalam persepakbolaan Belanda. Mereka bahkan berhasil menjadi juara di musim 2009/10 di bawah arahan pelatih asal Inggris, Steve McClaren. Situs Resmi FC Twente
No Response to "Sejarah FC Twente"
Posting Komentar