Klub Sporting Gijon didirikan pada 1905 dengan Anselmo Lopez sebagai presiden pertama. Status "Real" dianugerahkan Raja Alfonso XIII tujuh tahun kemudian melengkapi nama resmi klub menjadi Real Sporting Club Gijones. Stadion yang menjadi markas klub hingga saat ini, El Molinon, merupakan lapangan sepakbola tertua di Spanyol karena telah digunakan sejak 1908. Ketika Spanyol dikuasai rezim Generalisimo, klub menggunakan nama Real Gijon. Sejak 1970-an, persis ketika rezim tersebut runtuh, klub kembali menggunakan nama asalnya.
Debut pertama Gijon di Primera Liga terjadi musim 1944/45, yang didahului dengan sukses merajai Divisi Segunda tiga musim sebelumnya. Masa kejayaan klub dialami akhir 1970-an hingga awal 1980-an, ketika Gijon mencicipi enam kali berlaga di kancah Piala UEFA dan 21 tahun berturut-turut mempertahankan posisi sebagai klub peserta top tier.
Sayangnya, prestasi klub mulai menukik. Musim 1997/98, Gijon terdegradasi ke Divisi Segunda. Satu dasawarsa lebih harus dilalui Gijon di kasta kedua kompetisi sepakbola Spanyol itu, sebelum akhirnya dua musim lalu mampu meraih tiket promosi ke Primera Liga. Musim 2008/09 menjadi musim pertama Gijon berlaga di Primera Liga sejak terdegradasi dan dilalui relatif sukses dengan menduduki peringkat ke-14 klasemen akhir. Terpenting, klub aman dari jeratan degradasi. Sebuah langkah penting yang pasti akan dilakukan lagi musim ini.
No Response to "Sejarah Sporting Gijon"
Posting Komentar