
NAC mencicipi periode keemasan pada 1920-an ketika menjuarai liga nasional. Saat itu kompetisi sepakbola Belanda masih bersifat amatir. Pada 1931, NAC berseteru dengan Dewan Kota Breda karena stadion tempat mereka bertanding dijadikan kawasan perumahan dan mereka harus mencari kandang baru. Delapan tahun berselang, kedua pihak mau duduk semeja untuk membahas kembalinya NAC ke Breda.
Kerja sama kedua belah pihak kembali terjadi pada 2003. Setelah terdegradasi ke Eerste Divisie, keseimbangan buku kas klub terancam. Untuk mencegah kebangkrutan, Dewan Kota membeli stadion dari NAC. Untuk menghargainya, NAC mengubah nama mereka menjadi NAC Breda. Hingga saat ini, kondisi finansial klub stabil dan klub bahkan mampu finis ketiga musim 2007/08. Dalam lima musim terakhir, NAC mampu empat kali menembus semi-final Piala Belanda, meski semuanya berakhir dengan kekalahan. Situs Resmi NAC Breda
No Response to "Sejarah NAC Breda"
Posting Komentar