Roda Juliana Combinatie berdiri sebagai merger dari beberapa klub, terutama Roda Sport dengan Rapid JC. Kedua klub pendahulu itupun merupakan hasil merger dari klub-klub sebelumnya. Sebelum memutuskan bergabung pada 1962, Rapid JC pernah meraih gelar juara liga persis semusim sebelum kompetisi sepakbola Belanda memperkenalkan Eredivisie. Setelah sempat terdegradasi, sejak 1973 Roda JC mampu mempertahankan status sebagai tim top tier hingga kini.
Klub asal kota tambang batu bara ini boleh berbangga menjadi yang tersukses di daerah Limburg. Di antara VVV Venlo, MVV Maastricht, dan Fortuna Sittard, fans Roda JC kerap membanggakan prestasi klubnya yang tujuh kali mencicipi kompetisi antarklub Eropa, enam final Piala Belanda (yang dua kali dimenangi), serta status sebagai tim Eredivisie karena tiga klub rival itu kerap terdegradasi.
Prestasi terbaik Roda JC di Eredivisie terjadi musim 1994/95 ketika membuntuti juara Ajax Amsterdam di klasemen akhir.
Peringkat kedua itu merupakan yang terbaik hingga saat ini. Musim 1988/89 juga banyak dikenang berkat penampilan cemerlang Roda JC di Piala Winners sebelum ditaklukkan CSKA Sofia, yang bermaterikan Hristo Stoichkov dan Emil Kostadinov. Laga Eropa lain yang pantas dikenang adalah saat Roda JC membalas kekalahan 1-0 di kandang atas AC Milan dengan skor identik di San Siro pada Piala UEFA 2001/02. Meski sempat unggul saat adu penalti, Roda JC akhirnya kalah secara terhormat. Situs Resmi Roda JC
No Response to "Sejarah Roda JC"
Posting Komentar