Suatu hari di awal 1899, tepatnya 4 Februari, 16 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) berkumpul di sebuah tempat tak jauh dari sekolah mereka untuk merayakan sukses memenangkan turnamen sepakbola dan membawa pulang hadiah berupa perlengkapan olahraga. Mereka tidak sekadar berpesta, tapi membicarakan pembentukan sebuah klub yang diberi nama Fußballverein Werder. Kini, dunia mengenal klub bentukan siswa SMK itu dengan nama SV Werder Bremen.
FV, demikian klub itu dikenal publiknya, menikmati sukses awal dengan memenangkan sejumlah turnamen lokal. Setelah sekian tahun, FV memberanikan diri ambil bagian dalam kualifikasi untuk kejuaraan nasional yang diselenggarakan oleh Norddeutscher Fussball Verband (NFV) -- salah satu dari tujuh legal regional terbesar setelah pergantian abad. FV gagal.
Namun FV membuatnya sejarahnya sendiri, dengan menjadi klub pertama yang menjual tiket kepada masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingannya. Mereka memagari lapangan tempat bermain. Dari hasil penjualan tiket itulah FV membiayai dirinya.
Setelah Perang Dunia I, klub mengadopsi olahraga lain, dan pada 19 Januari 1920 FV berganti nama menjadi Sportverein Werder Bremen. Sepakbola masih menjadi prioritas, dan dua tahun kemudian SV Werder Bremen menjadi klub pertama yang mendatangkan pelatih profesional.
Adalah Otto Rehhagel yang kali pertama memimpin merek sukses di Bundesliga sepanjang era 1980-an. Setelah itu sejumlah pelatih bekan keluar-masuk klub, dan memberikan pengaruh. Pemain-pemain beken dihasilkan, dan didatangkan. Werder Bremen masuk ke majalah Forbes sebagai salah satu klub kaya.
FV, demikian klub itu dikenal publiknya, menikmati sukses awal dengan memenangkan sejumlah turnamen lokal. Setelah sekian tahun, FV memberanikan diri ambil bagian dalam kualifikasi untuk kejuaraan nasional yang diselenggarakan oleh Norddeutscher Fussball Verband (NFV) -- salah satu dari tujuh legal regional terbesar setelah pergantian abad. FV gagal.
Namun FV membuatnya sejarahnya sendiri, dengan menjadi klub pertama yang menjual tiket kepada masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingannya. Mereka memagari lapangan tempat bermain. Dari hasil penjualan tiket itulah FV membiayai dirinya.
Setelah Perang Dunia I, klub mengadopsi olahraga lain, dan pada 19 Januari 1920 FV berganti nama menjadi Sportverein Werder Bremen. Sepakbola masih menjadi prioritas, dan dua tahun kemudian SV Werder Bremen menjadi klub pertama yang mendatangkan pelatih profesional.
Adalah Otto Rehhagel yang kali pertama memimpin merek sukses di Bundesliga sepanjang era 1980-an. Setelah itu sejumlah pelatih bekan keluar-masuk klub, dan memberikan pengaruh. Pemain-pemain beken dihasilkan, dan didatangkan. Werder Bremen masuk ke majalah Forbes sebagai salah satu klub kaya.
No Response to "Sejarah Werder Bremen"
Posting Komentar